Perubahan iklim: Kekeringan menyingkap kota berusia 300 tahun yang ‘hilang’ di Filipina - BBC News Indonesia (2024)

Perubahan iklim: Kekeringan menyingkap kota berusia 300 tahun yang ‘hilang’ di Filipina - BBC News Indonesia (1)

Sumber gambar, Getty Images

Fenomena cuaca panas terik di Filipina mengakibatkan sebuah bendungan besar di negara itu mengering – sampai-sampai memunculkan puing-puing kota berusia hampir 300 tahun.

Kota Pantabangan ditenggelamkan pada tahun 1970-an untuk kepentingan pembangunan waduk. Pada keadaan ekstrem yang langka – ketika cuaca kering dan panas – kota ini muncul dari permukaan air.

Munculnya kembali Kota Pantabangan ini terjadi karena hampir separuh Filipina tengah dilanda kekeringan – di beberapa daerah, suhu mencapai titik tertinggi.

Marlon Paladin, seorang ahli dari dinas pemerintahan yang mengoperasikan bendungan itu, mengatakan kepada AFP bahwa sejak bendungan itu dibangun, ini adalah waktu terlama kota yang ‘hilang’ tersebut berada di atas air

Panas yang ekstrem mengganggu keseharian jutaan warga Filipina. Sekolah-sekolah ditutup selama berhari-hari dan para pekerja kantoran disarankan untuk bekerja dari rumah.

Lewatkan Artikel-artikel yang direkomendasikan dan terus membaca

Artikel-artikel yang direkomendasikan

Akhir dari Artikel-artikel yang direkomendasikan

Perubahan iklim: Kekeringan menyingkap kota berusia 300 tahun yang ‘hilang’ di Filipina - BBC News Indonesia (2)

Sumber gambar, Getty Images

Benison Estareja, ahli meteorologi dari badan cuaca milik pemerintah Pagasa, berkata kepada BBC News bahwa suhu udara masih bisa sedikit lebih panas dalam beberapa hari mendatang.

"Dampak umum perubahan iklim terhadap Filipina adalah suhu yang lebih hangat. Panas kita alami sekarang ini dapat terus meningkat dalam beberapa hari mendatang," ujar Estareja.

Filipina termasuk negara paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. Musim penghujan bisa membawa badai bak monster, seperti Topan Super Haiyan – salah satu topan terkuat dalam sejarah – pada tahun 2013.

Perubahan iklim: Kekeringan menyingkap kota berusia 300 tahun yang ‘hilang’ di Filipina - BBC News Indonesia (3)

Sumber gambar, Getty Images

"Ketinggian air bendungan akan turun, termasuk di Pantabangan dan daerah lainnya," imbuh Estareja.

Berdasarkan data resmi, tinggi muka air sudah turun hampir 50 meter dari level normal yang paling tinggi yakni 221 meter.

Paladin mengatakan kepada AFP bahwa reruntuhan Kota Pantabangan mulai muncul kembali pada bulan Maret karena daerah tersebut hampir tidak mendapat hujan.

Munculnya kembali reruntuhan tersebut telah menarik wisatawan ke kota yang berjarak sekitar 202 kilometer di utara Manila.

Baca juga:
  • Petani sebut 'panas luar biasa', apakah Indonesia terkena gelombang panas?

  • Kekeringan melanda Kolombia, warga di Bogota mandi kilat empat menit karena air dijatah

  • El Nino: Beberapa daerah di Indonesia mulai alami kelangkaan air bersih

Musim panas dan kemarau di Filipina saat ini diperparah oleh El Nino atau pemanasan tidak normal di permukaan air di Samudra Pasifik. Seluruh pantai timur negara kepulauan ini menghadap ke Pasifik.

Seperti diberitakan kantor berita Reuters, sekolah-sekolah di Filipina ditutup dan pemerintahan setempat memperingatkan kelebihan beban di jaringan listriknya.

Pada hari Minggu (28/04), Kementerian Pendidikan Filipina membatalkan kelas tatap muka di sekolah-sekolah negeri selama dua hari. Kondisi ini mirip dengan Bangladesh yang juga memberlakukan penangguhan sekolah dan berdampak terhadap 33 juta siswa.

"Kami mendapatkan laporan-laporan para siswa dan guru mengalami tekanan darah tinggi, sakit kepala, hingga pingsan dalam beberapa hari terakhir," tutur Benjo Basas, ketua Teachers’ Dignity Coalition, kepada stasiun radio DWPM.

Perubahan iklim: Kekeringan menyingkap kota berusia 300 tahun yang ‘hilang’ di Filipina - BBC News Indonesia (4)

Sumber gambar, Getty Images

Badan cuaca Filipina menyebut indeks panas – suhu aktual yang dirasakan oleh tubuh termasuk kelembaban relatif – diperkirakan akan tetap berada pada rekor 45 derajat Celcius.

Kisaran ini dikategorikan "bahaya" karena kondisinya dapat memicu serangan panas akibat paparan yang berkepanjangan.

Gelombang panas juga menekan pasokan listrik di pulau utama Luzon yang menyumbang tiga perempat dari hasil ekonomi Filipina.

Operator jaringan listrik Filipina menyatakan cadangan listrik di sana menipis setelah 13 pembangkit listrik ditutup awal bulan ini.

Perubahan iklim: Kekeringan menyingkap kota berusia 300 tahun yang ‘hilang’ di Filipina - BBC News Indonesia (5)

Sumber gambar, Getty Images

Bagaimana dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya?

Negara-negara di seluruh Asia Tenggara sudah mengeluarkan berbagai peringatan kesehatan menjelang gelombang panas parah yang mematikan.

Di Myanmar, suhu udara melonjak di atas 45 derajat Celcius.

Adapun di Vietnam, media pemerintah memberitakan bagaimana masyarakat berupaya ‘kabur’ dari sengatan panas dengan mengunjungi mal-mal ber-AC di pusat bisnis Kota Ho Chi Minh.

Badan cuaca nasional Vietnam mengeluarkan peringatan risiko kebakaran hutan, dehidrasi, dan serangan panas.

Pada Minggu (28/04), otoritas cuaca Vietnam melaporkan suhu maksimum di beberapa bagian di wilayah utara dan tengah Vietnam berkisar antara 40,2 dan 44,0 derajat Celcius.

Perubahan iklim: Kekeringan menyingkap kota berusia 300 tahun yang ‘hilang’ di Filipina - BBC News Indonesia (6)

Sumber gambar, Getty Images

Di sisi lain, perusahaan listrik negara Vietnam mendesak konsumen untuk tidak menggunakan AC secara berlebihan mengingat konsumsi listrik mencapai rekor tertinggi dalam beberapa hari terakhir.

Di Thailand, suhu di Bangkok dan wilayah tengah dan utara negara itu diperkirakan akan melampaui 40 derajat. Badan meteorologi menyarankan orang-orang untuk menghindari berada di luar ruangan untuk waktu yang lama.

Di Lampang, kota Thailand bagian utara, suhu melonjak hingga 44,2 derajat Celcius di pada 22 April. Departemen meteorologi pada Senin (29/04) memperkirakan panas ekstrem akan berlanjut pekan ini.

  • 2023 jadi tahun terpanas sepanjang sejarah, apa yang perlu diwaspadai tahun ini?

  • El Nino telah berakhir – Apa dampaknya dan apa yang mungkin akan terjadi selama La Nina?

  • Kenaikan suhu Bumi tembus ambang batas 1,5 Celsius untuk pertama kalinya

Kementerian Kesehatan Thailand sendiri menyatakan 30 orang meninggal akibat sengatan panas antara Januari dan 17 April tahun ini. Pada tahun 2023, 37 orang dilaporkan meninggal karena sengatan panas.

sem*ntara di Malaysia, badan meteorologi setempat pada hari Minggu (28/04) mengumumkan peringatan cuaca panas untuk 16 daerah yang suhunya mencapai antara 35 dan 40 derajat Celcius selama tiga hari berturut-turut.

Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan sebanyak 45 kasus penyakit terkait panas meski tidak disebutkan kapan kasus-kasus itu mulai dilacak. Dalam pernyataannya, kementerian melaporkan dua kematian akibat serangan panas.

Perubahan iklim: Kekeringan menyingkap kota berusia 300 tahun yang ‘hilang’ di Filipina - BBC News Indonesia (7)

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

Lewati Podcast dan lanjutkan membaca

Investigasi: Skandal Adopsi

Investigasi untuk menyibak tabir adopsi ilegal dari Indonesia ke Belanda di masa lalu

Episode

Akhir dari Podcast

Di negara tetangga Singapura, layanan meteorologi setempat mengatakan suhu di sana bisa melampaui tahun 2023 yang merupakan tahun terpanas keempat di Singapura sejak pencatatan dimulai pada 1929.

Hari terpanas Singapura tercatat pada 13 Mei 2023 ketika suhu maksimum harian tertinggi mencapai 37 derajat Celcius.

Sejak bulan lalu, beberapa sekolah melonggarkan aturan seragam supaya para siswa boleh mengenakan pakaian olahraga yang lebih nyaman di tengah panas yang bertubi-tubi.

Bagaimana dengan negara kita?

Di Indonesia, memanasnya suhu mendorong peningkatan kasus demam berdarah, infeksi yang dibawa nyamuk. Kementerian Kesehatan menyatakan angkanya naik lebih dari dua kali lipat menjadi 35.000 dari 15.000 setahun sebelumnya.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan kepada kantor berita Antara bahwa pola cuaca El Nino telah memperpanjang musim kemarau sem*ntara suhu yang lebih panas mempercepat siklus hidup nyamuk penyebab demam berdarah.

Perubahan iklim: Kekeringan menyingkap kota berusia 300 tahun yang ‘hilang’ di Filipina - BBC News Indonesia (2024)
Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Aracelis Kilback

Last Updated:

Views: 5815

Rating: 4.3 / 5 (64 voted)

Reviews: 87% of readers found this page helpful

Author information

Name: Aracelis Kilback

Birthday: 1994-11-22

Address: Apt. 895 30151 Green Plain, Lake Mariela, RI 98141

Phone: +5992291857476

Job: Legal Officer

Hobby: LARPing, role-playing games, Slacklining, Reading, Inline skating, Brazilian jiu-jitsu, Dance

Introduction: My name is Aracelis Kilback, I am a nice, gentle, agreeable, joyous, attractive, combative, gifted person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.